Home » Dahsyatnya Sedekah (Kelahiran Anak Pertama)
Istimewa

Dahsyatnya Sedekah (Kelahiran Anak Pertama)

Bagikan:

Jam sudah menunjukan pukul 8 malam saya tiba di rumah, badan capek tidak terasa karena fokus saya berbincang dengan istri perhal rencana kelahiran anak pertama kami yang diperkirakan satu minggu lagi.

Hari itu saya pulang dari kantor lebih awal dan perkiraan sebelum Magrib sudah sampai di rumah. Ketika sampai di rumah, istri sudah menunggu di depan pintu, azan Magrib berkumandang. Istri berkata “kaya nya ada tanda-tanda mau melahirkan, karena sudah beberapa kali mengalami kontraksi”.

Setelah sholat Magrib kami berangkat ke rumah sakit bersalin yang jaraknya sekitan 30 KM dari tempat tinggal sementara kami, waktu tempuh sekitar 45 menit saat itu. Sesampainya di rumah sakit saya langsung mengurus administrasi. Kaget luar biasa ketika sisa kamar yang tersedia cuma VIP, kalau bersalin normal saja saat itu dengan fasilitas VIP sekitar Rp 4.500.000,- (harga saat itu).

Namun mau tidak mau harus saya iyakan karena tidak ada pilihan lain, jujur saja uang di rekening cuma ada sekitar 3 jutaan. Setelah sekitar 2 jam alhamduillah anak pertama kami lahir dengan normal. Setelah semua proses selesai, istri sudah beristirahat di kamar, tinggal saya termenung di sofa depan kamar. Yang saya pikirkan kemana saya mencari kekurangan biaya rumah sakit.

Ketika jam menunjukan pukul 1 malam tiba-tiba seorang kawan muncul menghampiri saya, “saya langsung kesini mas begitu denger istri sampeyan melahirkan tapi saya malah muter-muter karna salah liat alamat rumah sakitnya, hehehe”. Kami ngobrol sekitar 30 menit, dan dia pun pamit pulang. sebelum dia pulang dikasihkan sebuah amplop warna coklan untuk saya katanya ini sebagian upah kerja sampingan saya beberapa waktu yang lalu dan sebagian pemberian dia untuk sikecil yang baru lahir.

Amplop yang tadi dikasih teman, saya sisipkan di bawah bantal istri saya dan saya pun berbaring istrirahat. Begitu keesokan paginya saya suruh istri saya untuk melihat isi amplop itu, istri saya kaget bukan main ketika mengetahui jumlah uang di dalam amplop tersebut adalah 5 juta.
“Alhamdulillah, yang tadinya kita untuk bayar rumah sakit saja tidak cukup tapi sekarang bisa sampai melaksanakan acara aqiqah tasmiyah” kata istri saya.

Alhamdulillah Allah SWT menunjukan betapa sedekah itu akan bertumbuh apa bila kita bebanr-benar lakukan. Yang kurang dicukupkan yang cukup dilebihkan. Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang bersyukur atas segala nikmat Allah SWT.

Gambar diambil dari sini.

Bagikan:

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *