Home » Tanamkan Bahasa Cinta Kasih Kepada Anak Sejak Kecil
Istimewa

Tanamkan Bahasa Cinta Kasih Kepada Anak Sejak Kecil

Bagikan:

Disadari atau tidak kebanyakan dari kita tidak memperhatikan tingkah laku anak-anak kita, coba luangkan sedikit waktu untuk memperhatikan sikap anak-anak kita entah itu saat di rumah ataupun saat bergaul dengan teman-temannya di luar rumah.

Banyak dari anak-anak tersebut dalam pergaulannya menggunkan kata-kata kasar kepada teman-temannya dan hal ini dianggap biasa saja oleh orang-orang yang mendengarkannya. Dan lebih parahnya kata-kata kasar itu mereka tujukan untuk lawan bicara yang umurnya jauh lebih tua dari mereka. Kenapa hal ini bisa terjadi? apakah kita juga terbiasa mengucapkan kata-kata kasar pada kehidupan kita sehari-hari? sehingga menjadi contoh bagi mereka.

Anak diibaratkan kertas putih yang dengan mudah menyerap dan menampilkan warna yang menyentuhnya. Sehingga bagi anak-anak dapat dengan mudah meniru tingkah laku yang mereka lihat.

Jangan dulu kita orang tua langsung menyalahkan teman bermain mereka apabila anak-anak kita ternyata suka berkata kasar, sebenarnya pengaruh yang lebih besar adalah pengaruh lingkungan rumah itu sendiri, kita kadang-kadang suka berkata kasar saat di hadapan anak-anak kita atau malah sering memarahi anak-anak kita dengan kata-kata kasar.

Mulai saat ini mari kita biasakan untuk menjaga kata-kata agar tidak mengucapkan hal yang buruk kepada anak-anak kita perbanyak komunikasi dengan mereka dengan menggunakan bahasa yang baik, bahasa cinta kasih. Kalau pun anak melakukan kesalahan tetap harus kita tegur dengan tegas tapi perlu diingat tegas itu tidak sama dengan kasar.

Rangkulalah anak-anak kita perlakukan mereka seperti teman sehingga mereka merasa nyaman saat berada di rumah, perbanyak contoh-contoh perlakuan yang baik, beritahu mereka batasan-batasan mana yang boleh mana yang tidak. Kadang-kadang kita orang tua tidak menyadari terlalu banyak mengeluarkan bahasa perintah kepada anak padahal bisa saja bahasa perintah itu dijadikan lebih sedikit bersahabat dengan menambahkan kata “tolong” dan jangan lupa ucapkan “terima kasih” ketika anak sudah melakukan apa yang kita suruh.
Biasakan menggunakan tiga kata ini di rumah “tolong”, “terima kasih”, dan “maaf” karena hanya dengan tiga kata itu semua kalimat berubah menjadi lebih baik.

Pada kesempatan ini penulis jua ingin mengucapkan Selamat Hari Natal untuk yang merayakan semoga cinta kasih dan kebahagiaan selalu mengiringi setiap langkah kehidupan.

Bagikan:

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *